EPOXY dan BPANI adalah dua jenis bahan pelapis yang umum digunakan untuk melapisi kaleng logam guna melindungi isinya dari kontaminasi logam. Meskipun memiliki fungsi yang serupa, terdapat beberapa perbedaan utama antara kedua jenis bahan pelapis tersebut.
Lapisan EPOXY:

• Terbuat dari bahan polimer sintetis
• Ketahanan kimia yang sangat baik, termasuk ketahanan terhadap asam dan basa
• Daya rekat yang baik pada permukaan logam
• Tahan terhadap oksigen, karbon dioksida, dan gas lainnya
• Cocok digunakan pada produk makanan yang bersifat asam dan memiliki pH rendah hingga menengah
• Retensi bau dan rasa rendah
• Biaya keseluruhan lebih rendah dibandingkan dengan lapisan BPANI
• Memiliki masa simpan yang lebih pendek dibandingkan dengan lapisan BPANI.

Lapisan BPANI:

• Terbuat dari bahan non-intent Bisphenol-A
• Memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap migrasi zat berbahaya seperti BPA
• Ketahanan asam yang sangat baik dan cocok untuk digunakan pada makanan dengan tingkat asam tinggi
• Ketahanan lebih tinggi terhadap suhu tinggi
• Ketahanan yang sangat baik terhadap kelembaban dan hambatan oksigen
• Biaya keseluruhan lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan EPOXY
• Umur simpan lebih lama dibandingkan dengan lapisan EPOXY.

Singkatnya, pelapis EPOXY merupakan pilihan yang hemat biaya dengan ketahanan kimia yang sangat baik pada produk makanan dengan pH sedang. Sementara itu, pelapis BPANI memberikan ketahanan tinggi terhadap produk asam dan suhu tinggi, dengan masa simpan yang lebih lama, serta menawarkan perlindungan migrasi yang unggul. Pilihan antara kedua jenis pelapis ini sangat bergantung pada produk spesifik yang dikemas dan persyaratannya.